"Dulur" kata yang selalu diucapkan ketika menyapa teman-teman di Asrama Akper Universitas Muhammadiyah Surabaya, Ali adalah sosok laki-laki sederhana.
"Kalau km enak dulur, punya saudara yang kerja di instansi pemerintah, kalau q gak punya" kata ali kepadaku, ali berasal dari sebuah tempat dipesisir lamongan yaitu paciran, walau berasal dari kampung tapi cita-citanya untuk kuliah luar biasa, q tahu dia berasal dari keluarga sederhana dan karena itu juga dia sadar bahwa dia harus menghemat kebutuhannya ketika kuliah, dia tidak menyia-nyiakan kesempatan kuliah yang diberikan orangtuanya dengan susah payah.
"Aku puasa dulur" ucapannya ketika kami ingin mengajaknya makan diluar, q dan teman-teman sering makan malam bersama namun Ali tidak seperti kita karena dia memiliki penanak nasi dan cukup membeli lauk dipagi hari selebihnya dia Puasa.
Sama sepertiku untuk urusan kuliah dia rata-rata tapi untuk urusan organisasi dia jagonya, dia pernah menjadi ketua Osis, menjabat sebagai wakil presiden BEM, pengurus IMM, pengurus senat dan banyak lagi.
Kelebihannya dia bisa menggerakkan teman-teman dalam suatu even tanpa merasa tersakiti.
Lulus dari D3 dia bekerja sebagai perawat puskesmas uang hasil kerja dipuskesmas dia gunakan untuk melanjutkan kuliah S1 Keperawatan, setelah lulus Ali bekerja disalah satu Rumah Sakit milik pemerintah di Surabaya, bakat organisasinya tetap dia jalankan dengan mendirikan CV Menara Indonesia yang bergerak di Even Organizer (EO) seputar kesehatan mulai dari pelatihan motivasi, rumah luka, penulisan buku, kaos, makanan dan lain sebagainya, khusus pelatihan dalam setahun ali bisa mengadakan pelatihan 4-5 kali dengan ratusan bahkan ribuan peserta.
Berkat kerja kerasnya sekarang dia sudah memperoleh hasil dari apa yang dulu di cita citakan, rahasia suksesnya adalah prihatin terhadap kehidupan diri dan keluarga dengan menunda kebahagiaan.
Salut buat Ali Maghfuri
Direktur Menara Indonesia